Site icon Gandhi Jayanti 2017

Fakta Sejarah Pendidikan yang Sedikit Orang Tahu

Sejarah Pendidikan Yang Jarang Orang Tau

Fakta Sejarah Pendidikan – Meskipun pendidikan merupakan komponen penting dalam peradaban manusia, banyak orang tidak tahu banyak tentang sejarah perjalanan pendidikan, dari tradisi kuno yang tersebar di seluruh dunia Barat hingga pengaruh kebijakan pendidikan di zaman kerajaan-kerajaan besar. Artikel ini akan membahas beberapa aspek sejarah pendidikan yang tidak banyak di ketahui orang, tetapi yang memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan dunia pendidikan modern.

1. Pendidikan di Mesir Kuno: Sekolah di Tepi Sungai Nil

Fakta  Sejarah Pendidikan di Mesir Kuno biasanya di anggap sebagai awal pendidikan formal. Peradaban Mesir memiliki sistem pendidikan yang sangat maju di luar piramida dan faraon. Di sekolah-sekolah, para siswa, terutama anak-anak dari kalangan atas, diajarkan menulis dan membaca hieroglif di “Rumah Hidup”. Rumah Hidup juga merupakan pusat pengetahuan dan penelitian. Pendidikan ini tidak hanya mencakup pelajaran tentang agama dan sejarah, tetapi juga matematika dan astronomi, yang semuanya berfungsi sebagai dasar pengetahuan yang lebih maju untuk bangsa-bangsa lain di masa mendatang.

Menariknya, di Mesir Kuno, pendidikan sangat berkaitan dengan pelajaran tentang moralitas dan etika hidup. Salah satu karya paling terkenal tentang subjek ini, “Pendidikan Anak”, di tulis oleh seorang pendeta Mesir bernama Ptahhotep, berisi pelajaran moralitas hidup. Dalam karya tersebut, Dia menyampaikan nasehat tentang bagaimana hidup dengan bijaksana, mencerminkan pentingnya pendidikan karakter pada saat itu.

2. Sekolah-sekolah Yunani: Filosofi dan Demokrasi

Fakta Sejarah Pendidikan di Yunani Kuno lebih berfokus pada filsafat dan di pengaruhi oleh tokoh besar seperti Plato dan Aristoteles. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa pendidikan di luar filsafat juga berkembang melalui bentuk informal seperti paideia, yang merupakan konsep yang mencakup pendidikan moral, fisik, dan intelektual yang menyeluruh. Anak-anak dapat berpartisipasi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti olahraga dan musik, serta belajar filsafat dan retorika melalui sistem ini.

Yang lebih mengejutkan adalah adanya “sekolah jalanan” yang di dirikan oleh guru besar seperti Socrates, yang sering mengajar dengan berbicara langsung kepada orang-orang di pasar dan di jalanan. Inilah yang mendasari tanya jawab atau metode “Socratic questioning”, yang pada akhirnya mengarah pada pengajaran yang lebih interaktif.

3. Pendidikan di Dunia Islam: Mulai dari Madrasah hingga Perguruan Tinggi

Banyak orang tidak menyadari fakta bahwa sistem pendidikan universitas kontemporer pertama kali muncul di dunia Islam, terutama di kota-kota besar seperti Bagdad, Kairo, dan Cordoba. Madrasah di negara Islam bukan hanya tempat untuk belajar agama tetapi juga kedokteran, matematika, astronomi, dan filosofi. Di Maroko, Al-Qarawiyyin, yang didirikan pada tahun 859 M, adalah salah satu universitas tertua di dunia yang masih beroperasi hingga hari ini.

Selain itu, pendidikan perempuan telah berkembang di negara Islam. Perempuan dididik di madrasah di beberapa kota besar. Ini menginspirasi pengajaran perempuan di Eropa pada abad-abad berikutnya. Rufaida al-Aslamiyya adalah salah satu tokoh perempuan terkenal di dunia Islam, yang di kenal sebagai pionir dalam bidang kedokteran dan perawatan kesehatan.

4. Pendidikan di Zaman Perang Dunia 

Banyak negara menghentikan atau menghentikan pendidikan selama Perang Dunia I dan II. Namun, tidak banyak yang di ketahui tentang fakta bahwa banyak negara, terutama di Eropa, memulai program pendidikan yang di maksudkan untuk membangun kembali masyarakat setelah perang. John Dewey, seorang filsuf pendidikan Amerika Serikat, memperkenalkan sistem pendidikan yang menarik, menekankan pentingnya pendidikan demokratis dan berbasis pengalaman.

Selain itu, selama perang melanda Eropa, sekolah-sekolah di Inggris menjadi tempat perlindungan bagi anak-anak yang terpisah dari orang tua mereka karena serangan udara. Banyak sekolah menciptakan metode pembelajaran yang lebih praktis dan inovatif untuk membantu anak-anak mengatasi trauma perang dan tetap melanjutkan pendidikan mereka.

5. Pendidikan Pekerja: Dampak Revolusi Industri

Revolusi industri pada abad ke-18 dan 19 membawa perubahan besar dalam struktur sosial dan ekonomi, yang juga memengaruhi pendidikan. Sistem pendidikan Eropa untuk kelas pekerja berkembang pesat selama periode ini, yang banyak orang tidak menyadari. Saat pabrik mulai muncul, pekerja mulai di anggap penting. Pada akhirnya, ada keinginan besar untuk mendidik mereka, meskipun tidak praktis.

Undang-Undang Pendidikan 1870, misalnya, menetapkan bahwa anak-anak dari keluarga pekerja harus mendapatkan pendidikan dasar. Pendidikan wajib muncul dari sistem pendidikan ini dan tersebar di seluruh dunia. Ini adalah awal dari transformasi pendidikan universal di banyak negara.

6. Pendidikan Prasejarah: Membaca Kisah dan Simbol

Fakta yang jarang di ketahui adalah bahwa pendidikan juga sudah ada di masa prasejarah, jauh sebelum penulisan di temukan. Kisah lisan dan gambar gua di gunakan oleh orang purba untuk mengajarkan berburu, hidup, dan bertahan hidup kepada generasi berikutnya. Kita menemukan gambar kehidupan sehari-hari di gua-gua di seluruh dunia. Gambar-gambar ini dapat di gunakan sebagai alat pendidikan untuk anak-anak pada masa itu. Cerita, simbol, dan pengalaman langsung terus membawa pengetahuan antar generasi. Ini terjadi meskipun pada waktu itu tidak ada sistem pendidikan formal.

Exit mobile version